Menikah Muda, Impian yang Tepat Atau Justru Bisa Jadi Bumerang Kalau Belum Siap?

Tidak hanya satu dua orang menganggap bahwa aku memiliki impian yang cukup aneh saat aku masih berstatus siswa dengan seragam putih abu-abu. Iya, sejak duduk di bangku sekolah dan masih ingusan aku selalu membayangkan bisa menikah tidak lama setelah lulus dari SMK. Terdengar gila dan aneh mungkin, tetapi ini benar-benar nyata.


Aku bertanya kesana kemari mengumpulkan responden demi bisa mendapatkan jawaban-jawaban yang bisa mendukung impianku. Beberapa mendukung impianku untuk menikah dan beberapa yang lain berkata:

"jangan dulu, jalan hidupmu masih panjang. terlalu sayang untuk dilewatkan dengan menikah terburu-buru."

Aku bukannya ingin terburu-buru, tapi sungguh aku tidak ingin ketika usiaku menginjak 40 tahun aku masih memikirkan banyak hal yang belum sempat aku capai dan wujudkan. Karena menginjak usia 40 tahun nanti, aku ingin menikmati segala jerih payah bersama suamiku dengan melihat anak-anakku sudah cukup dewasa dan aku bisa memupuk rasa khawatirku sedemikian rupa.

Waktu berjalan hingga usiaku menginjak kepala dua. Dalam perjalananku menanti, aku belajar sedikit demi sedikit tentang pernikahan sebelum akhirnya aku mengalami sendiri dan hidup dalam bahtera rumah tangga. Ternyata, ada banyak hal yang dulu belum sempat kupikirkan dan kini mulai kupersiapkan.


Printilan-printilan kebutuhan setelah menikah, seperti mengenai rumah tinggal, tabungan dadakan (untuk keperluan sakit dan kecelakaan tiba-tiba), investasi pendidikan anak, hingga biaya family time mulai terbayang dalam benakku. Tidak sedikit ternyata yang harus kupikirkan hingga aku bisa menilai bahwa aku telah siap untuk berkeluarga.

Mempersiapkan Segala Kebutuhan Masa Depan Sejak Hari Sekarang


Meskipun masih piyik, aku sudah punya gambaran investasi terbaik versiku sendiri. Believe it or not, di usia mudaku ini aku benar-benar telah memikirkan segala sesuatu yang akan memengaruhi hidupku di masa depan. Salah satunya adalah memikirkan tentang manfaat asuransi. Bagaimana tidak, saat ini asuransi jiwa begitu memegang peranan penting dalam kehidupan.


Tidak ada yang tahu soal umur dan tidak ada yang tahu pasti tentang apa yang terjadi pada diri kita suatu hari nanti. Hal inilah yang menjadi peganganku untuk memelajari unit link asuransi yang mungkin nanti akan aku butuhkan di masa mendatang.

Mungkin kalian pikir terlalu dini untuk memikirkan hal ini, tapi buatku,

semakin dini kamu mempersiapkan, maka semakin siap pula diri ini menghadapi segala kemungkinan yang mungkin datang di masa depan.

Mulai Mengenal dan Mencari Tahu Tentang Dunia Asuransi Jiwa


Aku baru paham bahwa ternyata asuransi itu bentuknya bermacam-macam -- tidak hanya satu atau dua saja. Bahkan, asuransi jiwa unit link sendiri memiliki beberapa jenis, diantaranya Investra Link, Investra Link Extra, Investra Titanium, Investra Platinum, COMM Link & COMM Link Premier, Maxiwealth Link, Elite Link Prime Value, COMM Link Signature, hingga Investra Link Prosper. Dan masing-masing unit link tersebut memiliki keunggulannya masing-masing.


Hampir semuanya siap untuk mengcover kebutuhan saat telah berkeluarga nanti. Aku sendiri tertarik pada asuransi Investra Link Extra dari Commonwealth life karea program asuransi ini memadukan asuransi jiwa dan investasi secara fleksibel untukku dan keluargaku nanti.


Kebutuhan pendidikan anak, persiapan masa pensiun hingga akumulasi pertubuhan harta kekayaan semuanya di cover lengkap dengan program ini. Bagaimana aku tidak jatuh cinta?

Sedangkan untuk terminal illness, santunan duka karena kecelakaan hingga commitment bonus hingga 25% pun diberikan pada program asuransi investra link extra. Hmmm, kan jadi pengen berkeluarga cepet-cepet kalo gini eh :)) hahahaha.

Kalau kamu, sudah mempersiapkan apa saja sebelum usiamu 40 tahun?

12 komentar

  1. Hemmmm... Untuk paragraf yang terakhir, disegerakan ya Mba
    :))

    BalasHapus
  2. memikirkan masa depan memang penting, tapi bukan cuma dipikirkan kan ya, harus dilakukan, ya salah satunya dengan mencari asuransi jiwa yg tepat.. kan gak tau juga kapan akan terjadi sesuatu sama diri kita/keluarga

    “kapan nikah?” o ya, pertanyaan tadi disuruh windi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah ini anak orang sembarangan bener bawa2 nama gue

      Hapus
  3. Bener sep.. sebelum bener2 terjun, persiapkan segalanya dengan matang. Why? Krn pas uda bener2 terjun,bakal ada hal-hal yg gak terjadwal yg justru bisa mempengaruhi hal-hal yg dulu sempat jadi pedoman.

    BalasHapus
  4. Wah kalo aku belum siap nikah kakak. Mukak masih pas2an mau digantengin dulu wkwk

    BalasHapus
  5. Wainiii, salah satu yg nanti aku tanyakan sama calon suami adalah "sudah punya asuransi apa saja?" Hehee

    Ini penting sih untuk mempersiapkan hal2 yg nanti tidak diinginkan dalam perjalanan rumah tangga..

    BalasHapus
  6. Semangat sista .. Nikah adalah ibadah , InsyaAllah disegerakan yaaa.. Aamiin...
    N Bagus juga tuh sebelum nikab dah nyiapin segala bla bla bla untuk masa depan. . Sukses sist😘

    BalasHapus
  7. ternyata kalo dilist banyak juga ya printilan yang harus kita persiapkan sebelum menikah. Bukan hanya butuh calon, tapi masa depan anak dan keluarga sudah harus matang dipersiapkan.

    Kayaknya mba Septi udh siap banget berkeluarga. Semoga bisa segera dihalalkan ya mba :D

    BalasHapus
  8. Semoga dimudahkan.. Biar nyeselnya tidak kelamaan. Banyak yg sdh nikah dan komentar. "Nyesel nikah, kenapa nggak dari dlu ya!".

    BalasHapus
  9. Waaah! Baca ini rasanya tercerahkan tapi masih galau dan baper hihi semangat siiss :3

    BalasHapus
  10. informasinya berasa related dengan kehidupan sekarang :D

    BalasHapus

Halo!

Terima kasih telah membaca blog www.dwiseptia.com. Semoga konten yang ada di blog ini bisa menginspirasi. Doakan saya bisa produksi konten yang lebih baik, ya!
Oh, ya kalau ada rekues konten silakan tulis di kolom komentar, ya! ^^