Travelling Naik Mobil Katanya Boros, Siapa Takut?

Setiap kali jalan sama teman-teman aku pasti lebih prefer untuk naik motor daripada naik mobil. Alasanya? Klasik! Aku dan yang lain nggak mau over budget karena bensin pasti bakalan ngorot banget di kantong weheheheh. Yes, bisa dibilang aku adalah orang yang suka banget travelling pakai motor. Biarpun memang tingkat capeknya luar biasa, tapi ada tingkat keiritan yang nggak bisa dipungkiri hahahahha.

Tapi seiring dengan bertambahnya waktu ternyata aku tidak sekuat dulu *halah. Travelling dengan waktu singkat itu menyita tenaga habis-habisan. Dan akhirnya, beberapa waktu lalu ketika aku ke Yogyakarta, temanku mengajakku untuk naik mobil saja. Supaya aku bisa istirahat di mobil sambil sesekali tidur tanpa memikirkan pekerjaan. FYI, aku selalu bawa pekerjaan setiap kali jalan-jalan. Kebayang banget kan capeknya nggak cuma di fisik tapi juga di pikiran. Yah, namanya juga tanggung jawab, ya nggak? :)

Selama perjalanan dari bandara Adi Sutjipto Yogyakarta hingga ke daerah Hutan Pinus Imogiri, nggak ada ceritanya mampir pom bensin untuk isi bahan bakar. Aku penasaran dan akhirnya nanya ke teman aku, "loh mas, nggak ke pom?" "ngapain? mau istirahat? kan di mobil bisa," katanya. "Lah, emangnya nggak isi bensin po? Bensinnya masih?" "wahahah masihhh masih bisa buat muter-muter Yogya ini, nduk," jawabnya ringan. Dalam hati aku sih masih nggak percaya, ini kok mobil ya irit banget padahal kan udah jauh ini jarak yang ditempuh. Tapi kok ya nggak habis-habis gini bensinnya. Aku lalu melanjutkan tidurku.

Jalan jalan ke ciletuh

Dari Hutan Pinus Imogiri ke Kalibiru, Purworejo mobil yang kami tumpangi masih belum mampir minum ke pom bensin. Wah, mulai mencurigakan ini mobil. Persis setelah sampai di Desa Wisata Kalibiru aku langsung turun dan cek mobil jenis apa yang sedang aku tumpangi bersama kawan-kawan. Dan ternyata eh ternyata mobilnya temanku ini Nissan Grand Livina, mobil yang dari dulu jadi impianku kalau-kalau nanti aku sudah ada rejeki untuk beli. Aamiin-in dulu ah :)

Mobil yang menurutku punya desain yang elegan ini ternyata juga masuk dalam kategori mobil irit. Siapa sih yang nggak mau punya mobil irit? Apalagi untuk yang hobi jalan-jalan kayak aku, mobil ini pantes banget untuk dijadikan pilihan sebagai 'teman perjalanan' biar nggak keseringan minta minum dan rewel di jalan. Setelah tahu bahwa mobil yang kami tumpangi adalah Nissan Grand Livina si mobil irit, cus dong ke Google cari tahu informasi lengkapnya seputar mobil ini. Dan taraaa ini dia spesifikasinya yang bisa teman-teman jadikan pertimbangan kali-kali teman-teman mau beli mobil jugak :)

Interior dan Eksterior Mobil yang Mewah dan Menawan


Dari luar, mobil yang kami tumpangi ini memiliki desain yang mewah namun tetap elegan. Dengan spoiler panjang yang mengikuti bodi dengan satu garisan tajam berlapis chrome ditambah frame logo Nissan, mobil ini tampak mengagumkan. Bodi belakangnya pun di desain dengan sangat kokoh dengan side bodi molding yang mampu meminimalisir terjadinya penyok pada mobil irit Nissan Grand Livina.

Nissan Grand Livina Interior Mewah
image source: google


Masuk ke sisi interior mobil, kamu dibawa pada pemandangan sisi kabin yang tetap elegan tetapi tetap mewah dan berkelas. Desain kursinya pun ergonomis, cocok untuk dibawa travelling ke tempat yang jauh. Pada bagian joknya pun dilapisi dengan jahitan benang yang berwarna kontras bak mobil mewah papan atas. Kan kalau di dalam mobil jadi berasa orang penting gitu naik mobil bagus :))

Oh ya guys, si Nissan Grand Livina ini juga memiliki desain bodi yang stylish, lho! Dengan demikian, mobil irit ini memiliki dimensi yang luas pada bagian interiornya. Muat banyak deh, pokoknya! Meskipun bodi MPVnya memanjang, mobil ini tetap mudah dikendarai meski medan jalan yang berkelok-kelok, lho. Soalnya, Nissan Grand Livina si mobil irit memiliki sumbu roda 2600mm dan turning radius 5.5m. Kece, kan?

Dapur Pacu yang Andal dan Super Tangguh


Si mobil irit Nissan Grand Livina ini ternyata juga telah dilengkapi dengan mesin baru dengan kode HR15DE berkapasitas 1.5 L konfigurasi 4 silinder 16 valve berteknologi DOHC dengan Twin Dual Injector dan VTC menghasilkan power maksimal sebesar 109 PS. So, tenaga yang dikeluarkan oleh mesin mobil irit Nissan Grand Livina ini mampu menghasilkan akselerasi yang penuh percaya diri.

Dasbor Nissan Grand Livina
image source: google

Bahkan, dengan kombinasi Dual Injector serta Twin VTC ( Intake serta Exhaust) mobil ini mampu meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar yang mampu lebih hemat 13% dibanding dengan generasi pertamanya. Jadiiiii ini to yang bisa bikin mobil irit, asyik ya ternyata kalau jalan-jalan pakai mobil irit. Jadi bisa kemana-mana dueh tanpa takut kantong jebol :))  

Berkendara Tidak Hanya Aman, Tetapi Juga Nyaman


Si mobil irit Nissan Grand Livina ini juga memiliki fitur Dual SRS air bags yang mampu melindungi pengemudi serta penumpang pada bagian depan ketika terjadi kecelakaan. Itung-itung jaga-jagalah kalau misalkan di jalan terjadi apa-apa gituuu. Lalu pada sektor pengereman, Nissan Grand Livina  ini juga dibekali kombinasi pengereman antara ABS+EDB+SA pada semua varian kecuali semua varian SV.

Kombinasi fitur pengereman tersebut akan membuat pengereman lebih stabil dan menyesuakan kekuatan pada rem belakang serta akan mencegah roda terkunci pada saat melakukan pengereman mendadak pada kecepatan tinggi dalam kondisi yang panik yang akan memberikan kekuatan tambahan untuk menghentikan laju kendaran dan memungkinkan pengemudi Nissan Grand Livina untuk mengarahkan setir ke arah yang lebih aman. Aaak kok jadi tambah pengen yaaa ~

Oh ya, kekuatan Grand Livina sudah terbukti loh, guys dalam "Tantangan 7 Liter" untuk menempuh Bandung - Jakarta melalui tol cipularang. Dalam tantangan kali ini Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia Antonio “Toti” Zara menyatakan, “Efisiensi bahan bakar sangatlah penting untuk keberlangsungan lingkungan, dan itulah yang menjadi salah satu gambaran visi Nissan Intelligent Mobility untuk mewujudkan zero emission. Hal ini untuk mengedukasi para peserta mulai mengenal teknik eco-driving.

tantangan 7 liter nissan grand livina


Jadi, ceritanya si mobil irit Nissan Grand Livina ini digunakan oleh peserta untuk menempuh perjalanan Bandung-Jakarta melalui Tol Cipularang di akhir pekan untuk memberikan gambaran secara langsung kemampuan Nissan Grand Livina sebagai mobil MPV keluarga dengan efisiensi BBM yang baik. Sebelumnya, setiap unit Nissan Grand Livina telah diisi dengan 7 liter BBM. Rekor konsumsi BBM paling efisien tercatat sebesar 30,3 km per liter berdasarkan angka tertinggi pada Multi Information Display (MID) yang sebelumnya juga telah diatur ulang di awal keberangkatan. Dan peserta yang terjebak macet mempraktekkan eco-driving.

Awalnya nggak percaya sih akunya, ternyata setelah mencoba dan membuktikan ternyata Nissan Grand Livina memang asli irit banget, guys! Buat kalian yang juga memang hobi melakukan perjalanan dengan mobil, penting bagi kalian untuk mengetahui tentang teknik eco-driving.

Jadi guys, eco-driving merupakan teknik berkendara dengan menggunakan prinsip dasar defensive driving dan safety driving agar tercapai tujuan utamanya yaitu berkendara dengan efisien. Nah, selain efisien, dengan menerapkan teknik eco-driving saat berkendara juga menguntungkan kamu, guys karena ini akan membuat mobil yang kamu kendarai jadi hemat BBM. Daaaaaaaannnnnnnnnnn kita juga bisa ikut menyelamatkan lingkungan karena teknik eco-driving ikut andil dalam mengurangi tingkat polusi udara dan tentunya ramah lingkungan. Keren banget, ya!

Tuh kan guys, kalau pakai Nissan Grand Livina itu paket lengkap banget! Kurang apalagi coba? Sudah mewah dan menawan, aman, nyaman, irit pula! Paket lengkap, dah! Nggak percaya? Kuy, buktikan sendiri pengalaman berkendara irit dengan Nissan Grand Livina!

Tidak ada komentar

Halo!

Terima kasih telah membaca blog www.dwiseptia.com. Semoga konten yang ada di blog ini bisa menginspirasi. Doakan saya bisa produksi konten yang lebih baik, ya!
Oh, ya kalau ada rekues konten silakan tulis di kolom komentar, ya! ^^