Pernah membayangkan bagaimana serunya merasakan experience pertama kali bareng sama orang tua. Rasanya pasti menyenangkan dan tak terlupakan. And here we are, finally.... Orang tua yang ngajakin anaknya ke bioskop untuk pertama kali itu adalah kami ❤️
Lebaran kali ini, ada satu film menarik yang digadang-gadang jadi animasi terbaik di Indonesia yang cocok untuk film keluarga. Sebagai pasangan suami istri yang sehari-hari menemani anak hampir 24 jam (dikurangin jam sekolah sama TPQ aja), kami memutuskan untuk ngajakin anak nobar ke bioskop sekalian kenalin 'dunia luar' yang mereka nanti akan temui ketika mereka udah dewasa. Tapiii, kenalannya ya sama kami, orang tuanya dulu eheheh ~
Lebaran pertama kami, seperti biasanya kami habiskan di Semarang. Dan karena di sana banyak bioskop berjejer yang bisa dipilih pluuuus kebetulan ada promo XXI nih, akhirnya aku dan suami nekat untuk nonton di hari pertama lebaran di jam bada maghrib karena malam itu kami harus pulang segera ke Kudus agar bisa ikutan halal bihalal di hari kedua, ketiga dan seterusnya.
Pesan Tiket Tanpa Antri Hanya Lewat Ponsel
Kami mulai menonton trailer film Jumbo dan memperlihatkan ke anak-anak untuk mengecek seberapa antusias mereka untuk nontonin si Don di film ini. Pas mereka tertarik, kami pun segera mencari promo XXI barangkali ada hehehe. Daaaannnn rezeki kami kebagian promo 2 tiket yang membuat kami nggak perlu membayar tiket 4 orang, melainkan hanya 2 orang saja hehehe.
Sesampainya di bioskop XXI DP Mall Semarang, kami segera scan tiket mandiri untuk cetak tiket fisik yang nantinya akan ditunjukkan ke pramuniaga bioskop. Dan tak lupa, kami membeli popcorn untuk anak-anak agar bisa duduk tenang dan menikmati setiap detik scene yang ditayangkan serta meminimalisir rasa bosan.
Sepanjang durasi film Jumbo yang kurang lebih 1 jam 40 menit ini, Khaula, anak pertama kali bisa duduk tenang menikmati alur ceritanya yang dipadukan grafis luar biasa karya anak Indonesia. Sedangkan adik Haura yang masih belum genap 4 tahun, terbilang cukup tenang sepanjang durasi film meski terkadang masih bangun dari kursi dan ingin lari. Namun lagi-lagi, berhasil duduk kembali karena terpukau dengan jalan cerita Jumbo yang ramah untuk dinikmati anak-anak dan orang dewasa.
Bak Menonton Film Pixar, Ternyata Film Jumbo Murni Karya Anak Bangsa
Saya bukanlah penikmat film animasi. Namun, cukup familier dengan film-film pixar yang terkenal dan sampai sekarang karyanya masih iconic. Sebagai mantan pemagang di perusahaan animasi yang setiap sekuel dan scene-nya butuh waktu bermenit hingga bertahun-tahun, saya bangga melihat anak Indonesia akhirnnya punya kesempatan untuk naik ke layar lebar melalui karya Jumbo yang luar biasa amazing dan nggak kalah dengan animasi kelas dunia.
Beberapa Pelajaran yang Aku Petik dari Film Jumbo
Setiap kali membaca buku atau menonton film, kami selalu berusaha untuk mencari nilai-nilai yang bisa kami pelajari dari film atau buku tersebut. Dan aku pribadi belajar banyak dari Film 'anak-anak' yang nyatanya menggetarkan jiwa inner child kami sebagai orang tua ini hehe ~
Ternyata, kita semua ini punya beban. Jadi, jangan merasa si paling pengen dingertiin aja ✨
Kalau mau didengar, sudah seharusnya kita juga siapin telinga dan hati kita buat jadi pendengar juga. Hidup adalah tentang saling, bukan? ✨
Kalau berani berjanji, sudah seharusnya berani menepati. Kita pun nggak akan suka kalau janji kita diingkari, kan? ✨
Jujur, film Jumbo ini beneran kelazzzzzz, bagus banget grafisnya, soundnya, setiap detail karakternya punya strengh poin yang menjadikan filmya terbungkus dengan apik dan sangat recommended untuk bisa dinikmati bersama keluarga.
Meski demikian, ada plot twist yang memang membuat kami agak kebingungan di akhir. Tapi ini tidak merusak keseluruhan jalan cerita Jumbo yang dibuat penuh cinta selama 5 tahun bersama seniman-animator-aktor-aktris yang sudah ternama di industri perfilman Indonesia.
Shout out to film Jumbo 👏👏👏👏👏👏
Saya dan keluarga bangga sekali bisa menjadi bagian dari barisan penonton yang mendukung karya anak bangsa ini 👏👏👏👏👏👏
Semoga, Indonesia semakin banyak melahirkan animasi keren kelas dunia dan kreativitasnya tidak tergerus oleh canggihnya AI di masa kini.
NB: Film Jumbo ini disponsori oleh Unilever, brand yang harus kita boycott sebagai dukungan terhadap Palestina. Semoga, kita bisa lebih bijak dalam support film ini tanpa harus ikut membeli produk yang dipromosikan di film, ya. ✨
Salam,
Dwi Septia & Fams
24 Comments
Seru banget, pengalaman pertama nonton bareng anak-anak di bioskop! Film Jumbo ternyata bikin bangga, animasi Indonesia yang nggak kalah keren!
BalasHapusBaca2 review film Jumbo jadi pengen bawa anak2 nonton. Edukatif banget ya filmnya, film seperti ini yang dibutuhin sama penonton keluarga Indonesia....(abahRaka)
BalasHapusMungkin harus sedikit ditambahkan infonya kalau proses film Jumbo memakan waktu sampai 5 tahun. Sebelum ada gerakan boikot yang masif. Karena di medsos masih ada aja yang nanya kenapa harus brand tersebut sponsornya.
BalasHapusSaya juga udah nonton Jumbo. Suka banget ma film animasinya. Kayaknya bisa saya tonton berkali-kali, deh.
Yang paling bikin antusias nonton Jumbo ini, adalah untuk mengapresiasi karya anak bangsa. Nggak taunya pas udah nonton betulan, sungguh pengen nonton lagi,, dan ya, kalau beli tiket on the spot rame bukan main,, jadi opsi beli tiket secara online adalah langkah yang tepat
BalasHapusKeren banget, pengalaman dan momen yang akan dikenang oleh anak dan orangtua saat menonton pertama kali ke bioskop, yang ditonton film animasi karya anak bangsa yang membanggakan lagi.
BalasHapusUntuk film Jumbonya sendiri daku apresiasi memang, karena bisa jadi salah satu tayangan menarik untuk keluarga. Apalagi ini pas ya tayangnya di momen lebaran.
BalasHapusNamun, baru engeh dengan catatan bagian akhir dari Kak Dwi, sehingga bisa jadi pengingat diri. Trims kak
Aku baru tauu kalau Jumbo disponsori utama oleh Unilever.
BalasHapusDan ternyataaa.. aksi boikot ini ada efeknya lohh.. dan gede.
Aku jadi pukpukin diriku sendiri.. "Sugohaessoyoo"
Serruu banget pengalaman pertama ajakin anak-anak nonton bioskop.
Aku juga dulu nonton pertama kali pas si kecil usia 4 tahunan.. kakak yang uda 6 tahun. Jadi, seneng ngliat reaksi mereka saat harus taat aturan ketika nonton. Dan kalo di CGV, suka dikasih bantal duduk biar anak aga tinggian yaa..
Pengalaman yg seru bagi anak-anak nonton bersama ayah ibunya. Film yg mengedukasi dan mendapat apresiasi sebagai karya anak bangsa. Di bawah ada catatan bahwa sponsornya adalah Unilever, jadi bisa sebagai pengingat diri. Akan tetapi film ini diproduksi sebelum ada aksi boikot dan memakan waktu 5 tahun.
BalasHapusBelum nonton kayaknya seru yah film Jumbo. Liat beberapa cuplikannya kayak terharu gitu bagus banget gak sabar pengin nonton film nya.
BalasHapusDaku juga belum nonton kak. Baru nyimak dari manteman ulasannya. Semoga sih bisa berkesempatan nontonnya
HapusKapan hari baca komentar2 di grup penulis, di film ini ada scene yg muncul hantunya gitu ya? Yang mana untuk anak2 tentu ini membingungkan dan bukan sesuatu hal yang normal dikisahkan dalam cerita anak2. Klo dari segi animasinya sih memang udah luar biasa.
BalasHapusMengajak anak usia 4 tahun kayak si adek nonton di bioskop memang sebuah tantangan. Biasanya, anak kecil kan nggak bisa duduk tenang dalam beberapa waktu. Apalagi yang aktif. Pinginnya lompat kesana-kemari.
BalasHapusKalau dia antusias dengan jalan cerita filmnya, maka itu sebuah prestasi
Keren banget memang film Jumbo ini ceritanya bagus dan penontonnya juga banyaak. Film animasi asli karya anak bangsa bangga banget yaa. Saya termasuk telat menontonnya karena baru kemarin nonton di bioskop hehehe.
BalasHapusFilm Jumbo jadi salah satu tontonan anak-anak karya anak bangsa yang wajib banget di tonton! Aku juga mau ajak adekku yang masih TK buat nonton
BalasHapusSaya juga udah nonton film Jumbo bareng anak, animasinya keren. Anakku happy, sampai sekarang dia suka nyanyiin ost Jumbo soalnya easy listening dan maknanya dalem.
BalasHapusBelum nonton Jumbo smpai sekarang huhuu. Tp liat revieu banyak orang jd pengeen coba nonton kapan kapan dehh.
BalasHapusFilm ini mnrtku menarik bgt. Animasi karya anak negeri. Patut didukung dan jd sarana utk anak/ponakan/adek belajar moral value dari film ini.
Aku belum nonton film ini dan bolak-balik ditagih si sulung buat nobar bareng. Salut banget ada karya anak negeri yang bisa populer dan bikin sineas-sineas dan animator jadi semangat berkarya. :)
BalasHapusJumbo ini cukup menghibur menurutku Kak, terutama bagi anak-anak. Walau ada sedikit ceritanya yang unik, terkait keberadaan Merry, tapi banyak nilai-nilai positifnya sih. Mudah-mudahan film serupa ini semakin banyak yaa.
BalasHapusAku udah nonton juga dan ikut terharu. Ya sama kisahnya, juga pembuatannya. Ini lagi ditahap memengaruhi Bocil buat nonton. Semoga bulan depan masih tayang di daerahku. Soalnya sekarang di sini tuh sampai 4 kali penayangan dalam sehari. Padahal cuma 2 studio
BalasHapusSedih kemarin pas balik mudik ga sempat nonton Jumbo, soalnya di daerah saya malah ga ada bioskop. Tapi ikutan bangga karena pencapaian jumlah penontonnya serta baca review ini. Karena dari sekian banyak ulasan yang ngehype filmnya, baru kali ini ada notes bahwa film didukung brand yang sebaiknya diboikot
BalasHapusaku juga nonton jumbo ini pas promo buy 1 get 1 kak soalnya di sini tiket bioskop lumayan banget 70 ribu kalau hari libur. senang banget ya sekarang ad film animasi yang keren kayak jumbo ini
BalasHapusFilm kartun terbaik Indonesia yang pernah saya lihat. Aslik bagus banget, seperti nonton film pixar, walaupun ceritanya agak ga sreg sih. Ballik lagi nanti tinggal diskusinya sama kiddos diarahkan imaji positifnya. Sulungku yang sudah paham cerita beginian pun tetap harus didampingi. Smeoga ada lagi film animasi Indonesia yang digarap sebagus ini
BalasHapusPengen banget nonton jumbo wkwk. Tapi belum kesampaian, lagi sibuk banget + menghemat pengeluaran. Semoga jumbo ini adalah awal dari perkembangan animasi indonesia dan asia tenggara
BalasHapusBaca komennya pada seru seruu pissan yaa..
BalasHapusSangat berkesan sekali nonton film animasi buatan anak negeri yang kisahnya sukses meninggalkan berbagai rasa dan pembelajaran yang bisa dipetik.
Halo!
Terima kasih telah membaca blog www.dwiseptia.com. Semoga konten yang ada di blog ini bisa menginspirasi. Doakan saya bisa produksi konten yang lebih baik, ya!
Oh, ya kalau ada rekues konten silakan tulis di kolom komentar, ya! ^^