Menjadi Ibu Rumah Tangga

Life truly begins after marriage



Satu tahun menikah. Begitu banyak suka, duka yang ternyata luar biasa sekali untuk dijalani. Unexpected! Marriage itu nggak bisa dibayangin kayak cuma yang ena-ena aja. While most of people said that:

"Ah, capek kuliah. Mau nikah aja!"
"Gila nih lama-lama kerja. Mau bikah biar ada yang nafkahin!"
"Stress gue lama-lama di rumah liatin kekacauan yang ada di sini. Mau nikah aja biar bisa kabur sama suami/istri!"

Heeeyyyyyyy!!! Marriage is not easy as you see, Esmeraldaaaahhhh ~
It takes so many things that will make you sometimes regret why you so in love with marriage love story even you never know how it goes ~ uwuwuwuwu
Keminggris tenan ya aku wkwkw padahal nggak paham apa artinya juga wkwkwk.

Tapi beneran, gaes. Menikah itu komitmennya nggak main-main. Seumur hidup dan nggak bisa tiba-tiba ditarik mundur gitu aja keputusannya. Sekali ambil keputusan untuk menikah dan sah, it means that a whole of your life is someone's now. 

Jangan Mau Digoblokin Media Sosial


Nikah muda katanya enak. Kata orang-orang, sih. Kalau kataku enak banget wakakaka. Kenapa? Hidupku berubah setelah menikah rasanya. Nggak ada lagi rem blong. Nggak ada lagi yang namanya kebablasan. Nggak ada lagi ngotot buat menangin ego sendiri. Yang ada sekarang tentang orang lain yang jadi pasangan hidup kita. Yang ada hanya tentang orang-orang baru yang sekarang jadi keluarga kita.

Seru euuummm menantang sih lebih tepatnya hahahaha.. Ini aku lho yaaa dan aku itu bukan kalian. Begitu pula sebaliknya, kalian juga bukan aku. Pengalaman dan perubahan yang terjadi dalam pernikahan kita ya hanya kita yang tahu, to? :)

Lanjooottt ~
Kenapa jangan mau digoblokin media sosial? Karena nikah muda tidak seenak itu, gaes. Tolong percayalah. Kalau egomu masih setinggi langit, tolong jangan menikah muda. Kalau impianmu masih penuh ambisi, tolong jangan menikah muda. Kalau memang kamu masih mau bebas dan nggak mau masuk ke dalam aturan rumah tangga, tolong jangan menikah muda.

Jangan sampai pernikahanmu yang tidak seindah feed dan story instagram orang-orang jadi malah menjadikanmu menyalahkan pernikahanmu sendiri. Jangan sampe suamimu atau istrimu jadi kamu buka aibnya di media sosial. Nggak gitu :")

Kalau kamu menikahnya merasa suamimu atau istrimu nggak sesuai sama ekspektasimu, pasti ada yang salah sama dirimu. Kamu kenapa kok sampai bisa berekspektasi sama pasanganmu?

Kalau suatu hari kamu menikah dan diminta untuk di rumah aja sebagai istri lalu merasa nggak adil karena bisa kerja dan bersosialisasi, pasti ada yang salah sama dirimu. Kamu harusnya sudah tahu ini di awal bahwa ini bukan tentang budaya patriarki yang ada di sekitar kita, bukaaannnn :")

Tolong dipahami, ya....
Menikah itu bukan berarti mendukung budaya patriarki atau setuju dengan budaya patriarki, kok. Nggak gitu, nggak. Menikah itu soal kesiapan. Aku pernah diskusi ini sama Mba Kinan @kinantiwl Aku bahkan setuju banget ketika dia bilang "gue tuh ya nggak mempermasalahkan seseorang menikah muda atau menikah nanti-nanti. Selama memang dia bisa ambil tanggung jawab atas komitmen yang dia bikin sendiri ya nggak masalah." Gilaaaa keren nggak tuh Mba Kinan wkwkwk. Jarang-jarang nih, aku setuju sama dia wkwkw. Biasanya berantem dulu baru sepakat hahahaha.

Menikah itu Soal Komitmen dan Tanggung Jawab


Begini lho teman-teman sayang yang suka nanya dan penasaran apa sih yang harus dipersiapkan sebelum menikah? Tolong disimak baik-baik ya, menikah itu yang perlu dipersiapkan kuncinya cuma satu, kok: KAMU HARUS UDAH SELESAI SAMA DIRIMU SENDIRI.


"Jangan pernah ambil resiko untuk menikah dengan seseorang yang pengen kamu ubah jadi orang yang kamu pengen," kata Raditya Dika.

Bener banget kata Bang Radit. Menikah itu soal memilih. Akan dengan siapa kamu memilih untuk menghabiskan waktu? Akan dengan siapa kelak kamu memilih untuk merawat anakmu tumbuh bersama-sama? Akan dengan siapa jiwamu memilih untuk diajak belajar bersama ke satu tujuan yang sama?

Lho, tapi nikah itu kan harus pasrah sama yang dikasih Allah...


Betul, Esmeralda ~
Betul sekali. Tapi gini, Allah kan menyuruh kita untuk shalat istikharah ketika sedang bimbang, bukan? Artinya, Allah tu kasih kesempatan kita buat milih pasangan hidup kita, kok. Allah tu ngasih kesempatan buat kita untuk nanya ke Allah:


"Ya Allah, dia baik nggak ya Allah kalau nanti dipasangin sama aku? Kira-kira dia akan jadi tambah baik nggak kalau sama aku nanti? Kira-kira aku akan jadi tambah baik nggak kalau aku sama dia nanti? Tolong beri petunjuk ya Allah." 

Doa itu sederhana, yang sulit itu eksekusinya. Kok bisa? Iya, manusia keseringan pakai feeling untuk memutuskan sesuatu. Padahal, ada Allah yang Maha di atas segala-galanya. Allah itu satu-satunya Dzat yang tahu siapa jodoh terbaikmu. Ya kalo ada 10 orang ngelamar kamu tapi nggak ada yang jadi karena orang tuamu nggak seneng, ya terima-terima aja. Mungkin Allah memang mengaturnya begitu. Mungkin Allah memang sedang menguji seberapa taat kamu sama orang tuamu. Iya, kan? 

Belum lagi nanti kamu harus belajar soal skala prioritas yang uwuwuwuwu setelah menikah. Sudah siap?


Maka, tolong.....

Pahamilah, ada yang harus ketemu bertahun-tahun, kenal duluan baru nikah.
Ada yang baru ketemu langsung nikah.
Ada yang udah ditolak berkali-kali dan tetep berakhir nikah.
Ada yang udah ngebet bertahun-tahun ternyata gagal nikah.

Ini semua soal waktu.

Sebelum menyalahkan Allah dan orang lain di sekitarmu, coba liat ke diri sendiri: "Yakin udah siap nikah?"

Karena menjadi suami yang harus siap banting tulang cari rezeki untuk istri adalah kewajiban
Karena menjadi istri yang harus siap patuh pada suami adalah kewajiban
Karena menjadi istri yang mengingatkan suami untuk tetap berbakti kepada ibunya adalah kewajiban
Karena menjadi ibu rumah tangga untuk memastikan kebutuhan anak dan suami tercukupi adalah kewajiban
Karena semuanya kewajiban yang perintahnya turun langsung dari Allah, makanya kita nggak boleh sombong untuk nggak melibatkan Allah dalam pengambilan keputusan terbesar dalam hidup kita untuk menikah.

Cuy, nikah itu melengkapi separuh agama lho, cuy. Nggak bisa sembarang pilih kayak iyain orang yang ngajakin nikah tapi kitanya iyain karna cuma pengen nikah biar (.....silakan isi sendiri......)

Cuy, menjadi ibu rumah tangga dan bapak rumah tangga itu ternyata berat sekali. Kamu harus benar-benar siap fisik, pikiran hingga mental biar nggak dikit-dikit baperan. Menikah itu, nggak cuma indah, cuy. Tapi juga penuh dengan perjuangan :)

Tidak ada komentar

Halo!

Terima kasih telah membaca blog www.dwiseptia.com. Semoga konten yang ada di blog ini bisa menginspirasi. Doakan saya bisa produksi konten yang lebih baik, ya!
Oh, ya kalau ada rekues konten silakan tulis di kolom komentar, ya! ^^