Kenalan, Yuk, Sama Oli Enduro dan Fastron Oli Andalan Semua Kendaraan dari Pertamina Lubricants

Kalau ngomongin soal kendaraan, mau mobil ataupun motor pasti nggak jauh-jauh dari dong dari perawatan bulanan, termasuk service alias maintenance dan ganti oli rutin yang bisa membuat kendaraan jadi panjang umurnya. Yaps, merawat mesin kendaraan secara rutin akan memberikan dampak positif terhadap kinerja kendaraan kesayangan kita.


Nah, dari sekian banyak perawatan rutin, penggantian oli menjadi salah satu perawatan yang nggak boleh luput dari perhatian. Soalnya, kalau sampai terlambat mengganti oli, pengaruhnya sudah pasti langsung ke kendaraan kesayangan kita. 


Sebenarnya, memeriksa oli setiap minggu sangat perlu dilakukan. Karena dari cairan oli dapat diketahui apakah kendaraan layak pakai atau tidak. Cara memeriksa oli cukup mudah, cukup mencabut tongkat pemeriksa ketinggian oli (dipstick), yang biasanya terlihat jelas di mesin. 

Dari sini akan terlihat jelas, jika warna oli tidak jauh berbeda dengan saat pertama diisikan ke mesin (biasanya cenderung bening), maka artinya mesin dalam kondisi prima. Namun, bila oli sudah berwarna hitam, itu artinya sudah waktunya untuk ganti oli.


Semua oli sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai bahan pelumas agar mesin kendaraan berjalan mulus dan bebas gangguan juga sebagai pendingin dan penyekat. Oli  juga mengandung lapisan-lapisan halus yang berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin. Selain itu, oli juga berfungsi untuk mencegah goresan atau keausan.

Namun, untuk beberapa keperluan dan aplikasi tertentu, oli dituntut memiliki sejumlah fungsi-fungsi tambahan. Mesin diesel contohnya, secara normal beroperasi pada kecepatan rendah tetapi memiliki temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin bensin. Hal ini terjadi karena mesin diesel memiliki kondisi kondusif (peluang) yang lebih besar yang dapat menimbulkan oksidasi oli,  yakni penumpukan deposit dan perkaratan logam-logam bearing.

Dilansir dari situs Wikipedia, oli memiliki 2 jenis, yakni oli mineral dan oli sintetis.

Jadi, oli mineral adalah oli yang terbuat dari bahan dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan serta ditambahkan dengan zat - zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya.

Sedangkan oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya.

Perlu dicatat, pakar mesin memberikan saran untuk pengendara agar tidak mengganti oli mineral dengan oli sintetis secara langsung. Hal ini dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral, sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian mesin.


Kalau ngomongin oli, pasti nggak jauh-jauh dari mengecek kekentalan oli. Pasalnya kekentalan oli merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Ini akan berkaitan langsung dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam.

Pada dasarnya, oli harus mengalir secara cukup ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengapa harus mengalir? Tidak lain dan tidak bukan adalah supaya pasokannya ke komponen-komponen bergerak terjamin.

Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi.

Nah, di sini peran kekentalan oli sangatlah berpengaruh. Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya, oli yang terlalu kental akan memberi resistensi berlebih untuk mengalirkan oli pada temperatur rendah, sehingga akan mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan.

Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of Automotive Engineers (SAE) yang bisa dilihat pada kemasan oli. Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti oli memiliki kekentalan 5 pada temperatur dingin di musim dingin (Winter), dan kekentalan 30 pada temperatur 100 derajat celcius.

Tetapi, oli yang terbaik adalah oli yang mampu mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin.

Umumnya, kendaraan mobil sekarang memiliki kekentalan lebih rendah dari 5W-30 (Contoh: 0W-16, 0W-20) . Karena mesin belakangan lebih sophisticated, sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Maka, sangat tidak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih tinggi.

Sedangkan untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian oli kental agar bisa menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.

Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.

0W-20, 5W-20 untuk iklim dingin seperti di kawasan Swedia
0W-30, 5W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris
0W-40, 5W-40 untuk iklim panas seperti di kawasan Indonesia


Sudah pada tahu belum kalau kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir pada API dilambangkan SN untuk tahun 2017, SM Untuk tahun 2014 dan SL untuk Tahun 2001. Meskipun demikian, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk kategori sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Namun, sebaliknya jika mesin kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.

Nah, API terbagi menjadi dua tipe, yakni tipe pertama adalah tipe S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. Dan tipe API kedua adalah tipe C (Commercial) yang diaplikasikan pada truk heavy duty dan mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4.

Bila menggunakan mesin diesel pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis C ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap bersih

Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah berupa oli sintetik maka tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kinerja mesin bahkan merusaknya.

Wah, ternyata pengetahuan tentang oli banyak sekali, ya? Jadi tahu banyak sekarang. Nggak bsia ngasal lagi dan nggak bisa asal dibohongin lagi sama montir bengkel yang curang dong ya seharusnya kalau sudah baca penjelasan tentang oli di atas yang sudah kutulis panjang lebar hehehehe.

Hayo ngaku, siapa yang masih suka jarang ganti oli padahal sebenarnya kendaraannya sudah butuh untuk diganti olinya hayooooo??? Wah, kalau pertanyaan ini sih aku bakalan ikutan ngacung (angkat tangan) karena aku termasuk orang yang sedikit malas ganti oli karena nggak ngerti dan takut dibohongi hehehe....

Tapi, sejak menikah aku jadi jarang sekali sayang-sayangan sama motor kesayanganku karena lebih sering naik mobil mertua dan tinggal di rumah mertua. Yang dulu sebelum menikah suka ke bengkel sendirian sekarang lebih sering nganterin suami buat ke bengkel mobil untuk service rutin. Dan aku tipe orang yang kalau ke bengkel ikutan nimbrung ngobrol sama pak montir.

Iseng-iseng dong nanya sama montirnya tentang oli, eh terus direkomendasikan sama montir untuk pakai oli Enduro dan Fastron dari PT Pertamina Lubricants. Hmmmm jadi penasaran deh sama review oli enduro dan fastron sebagai oli masa depan. Nggak seru kan ya ngakunya anak masa kini tetapi soal oli aja kudet alias kurang update hihihi malu sama umur yang #menolaktua hehehe...

Aku nemu dong beneran review yang bilang kalau dua oli ini tuh nggak kaleng-kaleng performanya kalau dipakai di motor. Dan makin aku cari-cari makin nemu buktinya. Duh, jadi nggak sabar buat service motor kesayangan di rumah, deh! Hihihi...

Mengenal Oli Mobil Fastron

Oli fastron dan enduro adalah merk oli dari PT Pertamina Lubricants, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas. Fastron dan enduro adalah oli buatan dalam negeri yang sudah berstandar internasional.

Oli Fastron merupakan pelumas mesin kendaraan yang di produksi  oleh PT. Pertamina dari Indonesia. Oli fastron sendiri banyak diincar para pengguna kendaraan roda empat. Kendati demikian, oli mobil fastron juga diincar oleh para bikers roda dua. Saking bagusnya oli fastron, oli mobil ini sampai dijuluki sebagai "oli sesat" oleh para bikers.

Untuk mendapatkan performa mesin motor makin mantap tarikannya, biasanya banyak yang menggunaka oli mobil untuk motor. Dan oli fastron sering dipakai untuk motor karena oli fastron punya paduan per plus kampas kopling dan dukungan setelan motor yang pas dan membuat berkendara makin asyik. 

Fastron sendiri terbagi menjadi untuk mesin mobil dan diesel, tapi keduanya bisa untuk motor. Karena defaultnya untuk mobil, kalau dipakai untuk motor oli ini cukup long drain atau tahan lama dan bisa digunakan hingga 3,4,5 ribu kilometer serta bisa membuat perpindahan gigi motor jadi lebih halus.

Tapi pengunaan oli mobil fastron untuk motor dapat mengakibatkan kampas rem cepat habis, rantai cepat kendor, ban cepat gundul, bensin cepat habis karena tarikan mantap, motor lebih responsif dan tentu saja rider jadi ingin memacu mesinnya terus. Jadi bikin ketagihan, kan? Itulah sebabnya oli mobil fastron dijuluki sebagai "oli sesat" di kalangan para bikers.

Jenis-Jenis Oli Fastron

Ada beberapa tipe oli mobil fastron, seperti Gold, Techno, Platinum, hingga Platinum Racing dengan tingkat kekentalan dan volume yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.



Fastron Gold Oil

Apabila menginginkan sebuah oli yang mempunyai kualitas ultra high dari Fastron, anda dapat memilih jenis Oli Fastron Gold. Yang dimana jenis oli fastron ini dirancang dengan menggunakan formulasi khusus dari Jepang yang begitu seimbang. Selain itu pembuatan oli Fastron ini juga mengunakan synthetic base oil dan bahan additive dengan level performa API tertinggi.

Sehingga, tidak heran apabila harga harga Oli Fastron Gold ini sangatlah sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Beberapa jenis mobil mewah dan berkelas seperti BMW, Mercedes Bens, Porsche dan VW juga sangat cocok menggunakan jenis oli yang satu ini. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan karena oli jenis ini memiliki multigrade verocity yang sangat stabil. Tipe Oli jenis ini ada 3 yakni Fastron Gold SAE 0W-20, SAE 5W-30, dan SAE 5W-40.

Fastron Platinum Racing Oil

Kemudian jenis Oli Fastron lain yang juga harus anda ketahui adalah Fastron Platinum Racing Oli. Harga Oli Fastron untuk jenis yang satu ini bisa di bilang cukup mahal untuk ukuran 1 liternya. Hal ini karena memang jenis oli ini memang di peruntukan khusus untuk kebutuhan balap yang notabenenya membutuhkan oli dengan perlindungan panas yang lebih baik.

Sama seperti jenis di atas, ada beberapa macam ukuran yang dapat anda beli yakni 1 liter yang di peruntukan bagi motor dengan seri SAE 10W-60 dan bagi anda yang mencari untuk kendaraan roda empat maka anda bisa memilih Fastron Platinum Racing SAE 10W-60 dengan ukuran 4 liter. Dengan begitu, anda akan mendapatkan performa mesin yang begitu mantap.

Fastron Platinum Oil

Untuk kebutuhan kendaraan sehari-hari PT. Pertamina menwarkan jenis Oli Fastron Platinum yang dimana oli ini memang dirancang untuk kendaraan umum yang biasa kita gunakan sehari-hari. Sayangnya jenis oli yang satu ini hanya teredia dalam satu jenis saja yakni SAE 0W-40 namun oli ini tetap memiliki performa yang sebanding dengan jenis oli Fastron lainnya. Untuk harga oli Fastron Platinum sendiri sangatlah terjangkau.

Fastron Techno Oil

Dan terakhir ada jenis Oli Fastron Techno. Yang dimana oli ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan khusus di beberapa kendaraan baik itu motor ataupun mobil. Untuk jenis ini ada dua tipe yakni SAE 10W-40 yang sangat direkomendaiskan untuk mesin dengan tingkat SAPS yang cukup rendah. Dan tipe satunya adalah SAE 15W-50 yang di peruntukan bagi mesin dengan jenis injeksi terbaru.

Mengenal Enduro Oli Andalan Semua

Ada beberapa pilihan oli motor terbaik untuk motor sport ataupun motor bebek, dan salah satu pilihannya adalah Oli Enduro Racing. Kualitas oli buatan Indonesia ini tak kalah dari oli yang dibanderol lebih mahal di pasaran. Namun, walaupun murah, kualitas oli Enduro Racing tak murahan.

PT Pertamina Lubricants membuatnya dengan bahan terbaik untuk menghasilkan oli motor sport berkualitas tinggi yang mampu meningkatkan performa akselerasi dan melindungi setiap bagian mesin dari korosi dan kotoran. Selain itu, Oli Enduro Racing membuat suhu mesin selalu terjaga, sehingga performa motor selalu optimal meski berakselerasi pada kecepatan tinggi.

Oli Enduro Racing diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan performa motor, jadi jangan heran apabila ada perbedaan performa saat memakai oli buatan Indonesia tersebut. PT Pertamina Lubricants juga menyediakan beberapa tipe oli Enduro dengan tingkat kekentalan berbeda-beda. Jadi, soal kualitas tak perlu khawatir, karena oli motor enduro mampu bersaing melawan merek ternama lainnya.

Lengkap banget ya ternyata produknya PT Pertamina Lubricants! Jadi pengen tahu harganya nggak sih, teman-teman? 

Dari beberapa situs yang kubaca, aku menemukan harga oli motor enduro dan harga oli mobil fastron untuk teman-teman yang penasaran dan tentu saja untuk acuan diri sendiri kalau nanti mau ganti oli. Surprisingly, harga oli fastron dan oli enduro terjangkau dan bisa disesuaikan sama kantong, lho! Harganya berkisar antara 30 ribuan sampai 200 ribuan tergantung kebutuhan.

Jangan bingung juga mau beli oli yang mana karena infografis di bawah ini akan menjelaskan Oli Fastron dan spesifikasinya yang bisa teman-teman bandingkan dan cocokan sendiri sesuai kebutuhan mesin kendaraannya.


Lain fastron lain enduro, kalau fastron oli mobil yang bisa dijadikan oli motor, oli enduro adalah oli motor yang cocok untuk kamu pemilik motor matic dan pengen motor kesayanganmu jadi lebih prima saat dibawa untuk keliling-keliling kota.

Sebelum memilih oli enduro mana yang cocok, cek dulu infografis tentang oli enduro dan spesifikasinya di sini!


Jadi PT Pertamina Lubricants telah menyiapkan oli untuk kamu pencinta motor sport hingga motor matic. Jadi kalau kamu merasa kamu punya bakat jadi pembalap dan suka kebut-kebutan di jalan, udah nggak usah ragu pakai oli enduro aja! Karena enduro, oli idola kendaraan! Nggak heran kan kalau oli pertamina jawaban kebutuhan mesin kendaraan dan gaya hidup masa kini!

Tuh, ternyata banyak sekali pilihannya, kan? Jadi nggak sabar buat merekomendasikan olinya PT Pertamina Lubricants, yakni oli mobil fastron dan oli motor terbaik enduro ini ke keluarga besar, teman, sahabat dan followers di media sosial, deh.

Sekarang giliran kamu untuk membuktikan gayamu dengan fastron dan buktikan ketangguhan enduro oli untuk kendaraan kesayanganmu!  Kamu siappp???!!!

2 komentar

  1. Kemarin nyari-nyari rekomendasi oli motor matic terbaik di Indonesia saat ini, tapi banyak yang menyarankan oli X-TEN. Sebenarnya belum percaya begitu saja sih, tapi kok teman dekat saya juga nyaranin emang pake X-TEN saja. Jadi bingung pilih yang mana

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba tanya ke teknisinya kak, supaya bisa diberikan advice mana sekiranya oli yang paling oke untuk motornya kakak

      Hapus

Halo!

Terima kasih telah membaca blog www.dwiseptia.com. Semoga konten yang ada di blog ini bisa menginspirasi. Doakan saya bisa produksi konten yang lebih baik, ya!
Oh, ya kalau ada rekues konten silakan tulis di kolom komentar, ya! ^^