Tahun 2020 rasanya berat banget, ya. Mulai dari banyak bencana, hingga sekarang kita semua harus berperang sama virus bernama corona. Entah sampai kapan, tapi semoga kita bisa selalu melewati ujian di 2020 ini dengan optimis.

Saya pribadi ngerasain banget beberapa kali overthinking karena telalu over consume sama berita-berita corona. Mengingat suami saya kantornya nggak WFH meskipun sempat ada yang positif covid dan di lingkungan kerjanya banyak yang jadi ODP. Saya di rumah nunggu suami pulang sebenarnya juga ketar-ketir, tapi bismillah semoga Allah jaga suami dan keluarga saya dari virus yang nggak kasat mata ini.

Harus Bisa Jadi Istri dan Ibu Siaga di Rumah

Sebagai seorang istri sebisa mungkin saya berusaha menjaga imun keluarga agar tetap prima dengan menyiapkan makanan plant-based yang dominan. Entah itu untuk dijadikan salad, infused water, jus atau campuran masakan, bagi saya memasukkan porsi sayur dan buah dalam makanan itu wajib hukumnya. Termasuk ketika menyiapkan MPASI untuk Khaula, hampir setiap hari saya selalu menyisipkan sayur atau buah agar Khaula dan tubuhnya terbiasa untuk mencerna segala macam vitamin yang terkandung di dalamnya. 

Tapi sejak di Kudus, saya terbatas untuk mendapatkan sayur-sayuran yang lengkap. Kalau pun ke pasar dekat rumah saya hanya bisa nyetok kangkung, bayam, daun ubi, daun singkong, dan sayur-sayur bakal campuran masakan. Tapi untuk sayur yang biasa saya konsumsi mentah untuk salad, saya harus lari ke kota dulu untuk bisa mendapatkan sayur segar di pasar kota, seperti selada hijau, selada romaine, buah bit, brokoli dan sayur buah lainnya.

Padahal, saya sangat suka sekali makan sayur mentah yang dibuat salad dicampur dressing sederhana seperti lemon+madu atau campur mayones biar makin sedap. Tapi niat saya harus saya urungkan karena sulitnya menemukan buah dan sayur yang saya inginkan.

Perjuangan Mencari Sayur dan Buah 

Terus nyerah nggak? Enggak dong! Hahaha seorang Septi jarang banget nyerah *gayaaaa wkwkw. Solusinya? Ya nanem sendiri. Lama dong? Iyak! Lama pakai banget karena nggak seinstan kalau beli udah tinggal ngolah dan makan. Sedangkan kalau nanem harus harus banget telaten merawat sampai akhirnya bisa panen dan menikmati hasil panennya.

Sebenarnya bisa sih beli di pusat perbelanjaan kota setiap seminggu sekali, tapi corona ini membuat kami jadi nggak bisa kemana-mana dan terbatas oleh ruang dan waktu. Masalahnya adalah kami punya bayi dan orang tua yang sudah lumayan sepuh dan mereka harus kami jaga betul agar naudzubillah amit-amit jangan sampai corona ini datang dan singgah.

Dan berkebun jadi pilihan kami untuk menanam sendiri apa yang ingin kami makan. Sudah terjamin fresh dan bebas pestisida, yang paling penting kapanpun mau makan tinggal petik saja! Hihi alhamdulillah. Doakan kebun kami bisa punya banyak sayuran lengkap dan lezat, ya :)

Kami pun sekeluarga menyempatkan diri untuk berjemur dan berolahraga ringan, seperti sepedaan di sekitar kampung kami untuk melatih otot kami agar tidak kaku. Selain itu, olahraga seringan apapun berperan penting untuk menjaga jantung kita supaya tetap sehat dan fit. Pandemi ini kita butuh sehat lahir batin, kan? Supaya bisa survive sampai perang ini selesai.

Olahraga Rutin di Rumah

Banyak sebetulnya olahraga yang bisa dilakukan di rumah, seperti berlari di sekitaran rumah, menari, berenang, sepedaan hingga yoga pun bisa. Tapi ingat ya, aktivitas fisik olahraga di saat pandemi seperti ini harus lebih ketat daripada saat sebelum pandemi. Pastikan jaga jarak, Cuci tangan pakai sabun dan pakai masker. Hindari kerumunan juga, ya. Jangan sampai mau sehat, tapi karna olahraga bareng-bareng jadi saling menularkan penyakit. Naudzubillah ya Allah.

Manfaat olahraga, antara lain:

1. Mencegah penyakit jantung dan stroke
2. Mengendalikan diabetes
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
4. Mencegah nyeri punggung
5. Menunda keterbatasan fisik saat usia tua
6. Menekan risiko osteoporosis
7. Meningkatkan kualitas hidup
8. Memperbaiki suasana hati
9. Menumbuhkan kepercayaan diri
10. Mengatasi stress
11. Membuat tidur lebih nyenyak
12. Dan manfaat baik lainnya untuk tubuh.

Nggak bisa dipungkiri kalau yang membunuh kita di masa-masa pandemi ini kadang kali bukan virus coronanya, tetapi penyait-penyakit bawaan yang ada di tubuh kita dan keparnoan berlebihan akan virus corona ini. Makin kita takut, makin imun kita turun. Ngeri banget. Jangan sampai deh kita takut berlebihan sampai takut ngapa-ngapain, takut gerak dan akhirnya malah jadi sakit.

Pernah Sakit Dada Sampai Rekam Jantung Berkali-kali

Btw, dulu dada saya suka sakit sesak napas tiba-tiba sampai saya parno banget saya punya penyakit jantung. Sejak saat itu saya belajar tentang makanan plant-based dan arjin-rajin olahraga. Lha gimana nggak takut wong saya sampai rekam jantung beberapa kali dan hasilnya normal tapi jantung saya masih suka deg-degan dan sakit rasanya di dalam. Kan ngeri ya hahaha.

Makanya, jangan sampai main-main buat jaga diri baik di luar maupun di dalam, deh. Apalagi kalau urusannya soal jantung dan kardiovaskular. Duh, naudzubillah banget jangan sampai kita kena penyakit ini. That's whyyy harus banget nih buat kita untuk melek dan sadar betapa pentingnya olahraga dan makan makanan sehat dan bergizi. Boleh kok makan lemak, tapi dalam porsi yang pas, ya. Kebanyakan lemak dan gula juga nggak bagus soalnya, bisa tanpa gejala kena stroke dan jadi nggak bisa ngapa-ngapain. ya Allah, takut ih.

Yuk, ah! Sayangi jantung dan tubuh kita sebelum terlambat. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?

Oya, kalian tahu nggak sih kalau setiap tanggal 29 September itu diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia? Dan karena momen ini pas banget, saya pengen ngajakin kalian untuk lebih aware lagi tentang bagaimana cara menjaga jantung agar tetap sehat. Biar apa? Ya biar kita bisa hidup sehat dan masa tua kita menyenangkan. Nggak kebayang kan kalau udah tua terus sakit-sakitan? Pasti nggak enak banget!

Makanya, yuk. Mulai olahraga, mulai makan buah sayur, istirahat cukup dan jangan lupa bahagiaaaaaaaa!!

Coba cek salah akun @sembutopia, deh! Di sana banyak banget informasi tentang hidup sehat yang bisa banget kamu follow dan ikutin update-annya. Ada banyak sekali tips sehat untuk kamu yang malas browsing. Tinggal buka dan baca aja langsung. Insya Allah bermanfaat :)

Semangat sehat, ya! Dan untuk kamu yang sedah berusaha sembuh dari suatu penyakit, semangat sembuh juga, ya! Kamu harus sehat! :)

Salam,

Dwi Septia