Paspor Hilang? Jangan Sedih! Ini Dia Dokumen yang Harus Kamu Siapkan dan Urus di Kantor Imigrasi!

 Paspornya ilang dimana, mbak?

Nggggg.... Kalau saya tau pasti nggak akan ilang sih, Pak hehehe ~

Kira-kira begitu repetisi pertanyaan  yang kujumpai saat mengurus pasporku yang ilang di Kantor Imigrasi. Sebetulnya agak nggak make sense untuk nanya ilang dimana untuk setiap yang mengalami kehilangan, Tapi tapi tapiiiii kan itu bagian dari prosedur yang nggak bisa diskip yaaa hehehe.

Oke, kita back to topic, yah!

Gimana Cara Urus Paspor yang Ilang di Kantor Imigrasi?

Soooo, sebenarnya sudah lama aku mencari pasporku yang hanya seorang diri ini. Tapi, karena setelah menikah tempat tinggal kami berpindah-pindah dari rumah orang tua, pondok indah mertua, rumah kontrakan sampai rumah sendiri saat ini, jadilah dokumen-dokumen penting pada mencar. Entah nyelip saat packing, atau saat beresin rumah atau semacamnya. 

Laluuuu, memutuskan untuk perpanjang paspor yang entah kapan mau dipakai ini hehe ngga deng. Arahnya bikin paspor memang buat umroh meskipun belum ada uangnya. Tapi, siapa tau ikhtiar siapin paspor ini kan bisa jadi salah satu jalan yang dilihat Allah sebagai keseriusan untuk bersiap bertamu ke rumah Allah, kan? Doain yaaaa teman-teman hihi aamiin ❤️

👉🏻 Dokumen Apa Saja yang Harus Diurus Untuk Paspor Hilang?

Sebelum ke kantor imigrasi untuk mengurus dokumen yang hilang, pertama-tama ke kantor polisi dulu, yah untuk mengurus surat kehilangan. Kehilangan paspor loh yaaa, bukan kehilangan kamuuu wkwk ~

Kamu bisa ke polres atau ke polsek setempat untuk mengurus surat kehilangan. Syaratnya gampang, cukup harus KTP dan foto Paspor aja. Kalau nggak punya foto paspor gimana? Tenaaaang, case ini terjadi di Aku dan solusinya cuma 1. Harus punya nomor paspor. 

Nah, masalahnyaaaaaaaaa aku nggak punya fotokopi paspor dan nggak simpan nomor paspor tererengggg pinter banget kan si Septi ini? Hehehe ~

👉🏻 Gini Cara Minta Nomor Paspor yang Hilang

Kalau separah ini, langsung aja menghubungi kantor Imigrasi tempat pembuatan paspor, ya. Waktu itu aku bikin paspor kali pertama di Kantor Imigrasi Semarang. Dan karena aku sekarang tinggal di Kudus, jadilah aku harus menghubungi Kantor Imigrasi Semarang. Tapi, karena tekendala jarak, akhirnya aku mencari cara dan menemukan jalan pintas untuk menghubungi mereka adalah melalui pesan WhatsApp.

Akhirnya Aku mengirim pesan ke admin dan sambat kalau pasporku hilang. Mereka yang sangat welcome-pun lalu mengirimkan dokumen surat pernyataan yang perlu diisi. Long short story, kukirimlah surat petanyaan yang sudah bertanda tangan materai itu ke admin Kantor Imigrasi Semarang.

Kurang lebih 1 minggu kemudian, akupun mendapatkan nomor pasporku yang hilang. Alhamdulillah senangnyaaa ~

👉🏻 Cara Urus Surat Kehilangan di Kantor Polisi

Lanjut yaaa, kalau kamu punya fotokopi paspor lama atau minimal nomor paspor, langsung aja ke Polsek atau Polres terdekat. Bawa KTP aja karena nanti kamu akan ditanyain kronologi kehilangan beserta data-data asli sesuai KTP yang ada di paspormu. Abis itu, udah, deh. Kamu akan langsung dikasih surat kehilangan sama petugas.

👉🏻 Cara Urus Surat Kehilangan di Kantor Imigrasi

Akhirnyaaa, setelah perjalanan panjang aku bisa ke Kantor Imigrasi Pati. FYI, untuk urus kehilangan paspor tidak bisa melalui aplikasi M-Paspor, ya. Terutama untuk di case-ku, harus melalui proses offline yang tidak rumit tapi cukup melelahkan karena harus bolak balik Kudus-Pati. Untung deket, kalo jauh pasti aku sambat wkwkw ~

Dan ingat, biar nggak bolak balik, kamu bisa siapkan ini di rumah dan pastikan jangan sampai ada satupun yang tertinggal, ya!
  1. FC KTP
  2. FC Kartu Keluarga
  3. FC Buku Nikah
  4. FC Ijazah
  5. FC Akta Kelahiran
Dan semua dokumen ini wajib banget untuk dibawa aslinya saat datang ke Kantor Imigrasi terdekat. Buat verifikasi dan kecocokan data aja, kok. Nggak akan ditahan hehehe tenang tenang ~

Kalau kamu udah bawa dokumen-dokumen tersebut, kamu tinggal menemui petugas untuk meminta stopmap dokumen pengajuan paspor.

Setelah itu, kamu cukup mengisi biodata yang tertera di cover stopmap dan memasukkan seluruh fotokopi dokumen yang sudah kamu bawa ke dalam stopmap dan minta nomor antrian, deh!

Tunggu nomor antrianmu dipanggil dan dilakukan verifikasi data oleh petugas. Kalau proses verifikasi sudah berjalan lancar, kamu akan diberikan nomor antrian baru untuk foto paspor. Jadi udah tahu kan harus apa? Harus dandan, dong biar foto paspornya cakep kayak pantun hehehe ~

👉🏻 Berapa Biaya Bikin Paspor?

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2024, berikut adalah rincian tarif resmi pembuatan paspor yang berlaku mulai 17 Desember 2024:

Paspor Biasa Non Elektronik (masa berlaku 5 tahun): Rp 350.000 per permohonan.
Paspor Biasa Non Elektronik (masa berlaku 10 tahun): Rp 650.000 per permohonan.
Paspor Biasa Elektronik (e-paspor) (masa berlaku 5 tahun): Rp 650.000 per permohonan.
Paspor Biasa Elektronik (e-paspor) (masa berlaku 10 tahun): Rp 950.000 per permohonan.

👉🏻 Lakukan Pelunasan Sebelum Meninggalkan Kantor Imigrasi

Setelah proses foto selesai, kamu akan diberikan billing pembayaran yang bisa kamu bayarkan melalui virtual account, Indomaret, Alfamart, m-banking dan metode pembayaran lainnya. Udaaaaah, tinggal simpan billingnya dan tunggu petugas kirim WhatsApp pengambilan paspor yang sudah siap atau kamu bisa tanya langsung kira-kira paspormu bisa diambil kapan ke Kantor Imigrasi.

Anyway, kalau kamu nggak punya banyak waktu, kamu juga bisa minta tolong paspornya dikirimkan, loh. Kamu tinggal ke loket pos dengan membawa billing/tanda pengambilan paspor, ajukan pengiriman dan bayar, deh. Biayanya sekitar 30-50 ribu tergantung coverage wilayah pengiriman. Jadi nggak perlu lagi datang ke Kantor Imigrasi dan tinggal duduk manis saja di rumah.

FYI! Ada Denda Untuk Setiap Paspor yang Hilang

Ada yang cukup mengagetkan saat aku menerima billing paspor yang harus kubayarkan. Aku harus membayar denda 1.000.000 atas pasporku yang hilang. Sempat kaget dan heran karena untuk membuat paspor sudah bayar mandiri, kok ini hilang pun kena denda? Kan aku tidak menghilangkan dokumen negara? Eh, bener ga sih atau pikiranku doang, ya? Wkwkwk entahlah intinya begitu 🫴🏻🫴🏻🫴🏻🫴🏻

Meski berat hati, akhirnya dibayar juga daripada paspornya nggak jadi ya kaaaan, sambil sambat pokoknya wkwkw.

Jadi, pesanku untuk teman-teman yang sudah punya paspor, dijaga dengan baik ya ges yaaaa supaya nggak perlu urus-urus ribet dan yang penting biar nggak bayar denda ✌🏻️✌🏻️

Salam,
Dwi Septia

19 Comments

  1. ID kalau ilang paling malesnya buat urus lagi. Karena belum urus dah kebayang ribetnya administrasi di Indonesia. Tapi mau gak mau harus urus, seperti paspor ini, kalau hilang tetep harus lapor polisi.

    BalasHapus
  2. Bayar biaya paspornya masih oke. Begitu baca bagian denda, lah! Sayang banget gak sih. Itu sama aja kaya bikin paspor baru kali ya. Jangan sampai nih habis bikin baru, eh yang lama tiba-tiba muncul entah dari mana

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkw iyah ini ngeselin sih kalau ketemu. Jadi kayak "ihhhhh tau gitu ga bayar denda huhu mana lebih mahal pulak"

      Hapus
  3. Okaaay.... Ini adalah satu-satunya tips yang semoga hanya untuk nambah pengetahuan, ngga perlu aku praktekin pliiiss. T___T

    BalasHapus
  4. Kalo saya bukan hilang, tapi gak diperpanjang lagi sejak 3 tahun lalu. Btw bisakah diperpanjang atau harus gimana ya?

    BalasHapus
  5. Informasi yg bermanfaat bgtt. Saya prnah dpt saran dari dosen kalau kita mesti buat paspor sedini mungkin, sbgai motivasi kalau tiba2 ke luar negeri udh siap wkwk.
    Manifesting bgt sihh.

    BalasHapus
  6. Lumayan lega dah ada paspor lgi yaa.. Sepertinya buat paspor kehilangan ini sama aja dgn buat paspor baru yaa kakk.. Tapi ini mesti bikin surat kehilangan ke polisi dlu yaa..

    BalasHapus
  7. Wah..besar juga biaya denda nya ya..hampir 3x lipat dg biaya paspornya. Mesti ati2 nih..jangan sampai kehilangan.. Terima kasih sharing infonya ya..

    BalasHapus
  8. Aku baru tahu ada denda lho kalau kehilangan paspor dan dendanya 1 jeti. Jadi ini kaya double bayar jadinya ya kak, bayar denda plus bayar paspor baru.
    Belum lagi ngurus pritilan surat-suratnya yang riwa-riwi kudus-pati. :(

    BalasHapus
  9. Wow juga ya dendanya. Dimana aja sama ternyata, ribet kalo mau ngurus dokumen. Apalagi kalo masih harus diminta bayar denda. Jangan sampai deh, hilang lagi. Terima kasih infonya, Mbak.

    BalasHapus
  10. Saya untuk dokumen² penting seperti ijazah dll, disimpan di bag file dan bagfile tsb simpan di lemari khusus.
    Terus kalau file dalam bentuk buku yang kecil² seperti buku tabungan, paspor dll saya biasa punya pounch kecil dan simpan juga di lemari khusus. Jadi gampang kalau hendak dicari.
    Kalau ingin lebih save beli brankas dan simpan disana.
    Semoga paspornya awet ya mbaa gak ilang² lagi.

    BalasHapus
  11. Wuih jangan sampek deh paspor hilang. Agak ribet ternyata ngurusnya ya. Dijaga baik2 deh.

    BalasHapus
  12. Wah paspor hilang ternyata kena denda ya? Pikirku hanya cukup bayar untuk penerbitan ulang. ternyata lumayan ya bayar denda 1 juta. Tapi sudah jadi regulasi mau gimana lagi, ya ikuti aja. Btw makasih informasinya ya

    BalasHapus
  13. Ini informasi yang sangat membantu banget! Apalagi sebagai orang awam pasti bakal bingung kalau ngalaminnya

    BalasHapus
  14. Ternyata kalau ngurus paspor hilang gak bisa pakai aplikasinya. Aku asli kaget banget lihat dendanya. Mahal banget ya satu juta. Padahal bikin kena bikin baru lagi. Terima kasih atas informasinya. Ternyata banyak juga dokumen yang harus disiapkan. Note banget nih foto copy dan foto paspor. Gak niat ngilangin ya. Buat jaga-jaga saja. Kan kita gak pernah tahu apa yang terjadi nantinya.

    BalasHapus
  15. Awal baca, "Wah, ribet ya harus ke kantor polisi dulu kayak ngurus kehilangan kartu ATM". Baca sampe akhir "Ada denda??! Banyak banget?" Wkwkwk. Beginilah reaksi ku sepanjang membaca artikel ini. Btw, makasih banyak ya mbak informasinya. Bisa jadi reminder buat lebih menjaga dokumen-dokumen penting, daripada harus urus sana-sini, ada denda lagi hehe.

    BalasHapus
  16. Mahalan bayar dendanya, ketimbang bayar biaya pembuatannya. Berarti gak bisa ya gegayaan semisal pengen punya²an paspor tapi belom jalan², ketimbang jadiya hilang huhu

    BalasHapus
  17. Plot twist ending banget yaa..
    Aku pikir tinggal bayar biaya pembuatan Paspor-nya aja... ternyata ada biaya kehilangan.
    Kayanya aku yakin kalo ID itu uda tercatat di sistem kan yaa..
    Huhhu, bener sih.. mau gak mau juga kudu dibayar biar dapet Paspor barruuu..

    Aamiin aamiin..
    Semoga abis ada Paspor baru bisa menjelajah dunia Allaah lebih jauh dan lebih luas laggii..

    BalasHapus
  18. Besar juga ya dendanya sampai 1 juta. Waduh jadi kepikiran, pasporku ada dimana ya, jangan sampa hilang nih, bahaya dendanya besar juga
    Alahamdulillah sudah selesai ngurus paspornya ya mbak Dwi, jangan sampai hilang lagi ya, jadi reminder buat aku juga nih

    BalasHapus

Halo!

Terima kasih telah membaca blog www.dwiseptia.com. Semoga konten yang ada di blog ini bisa menginspirasi. Doakan saya bisa produksi konten yang lebih baik, ya!
Oh, ya kalau ada rekues konten silakan tulis di kolom komentar, ya! ^^

Follow Me On Instagram