When you try your best, but you don't succeed

When you get what you want, but not what you need

When you feel so tired, but you can't sleep

Stuck in reverse

And the tears come streaming down your face

When you lose something you can't replace

When you love someone, but it goes to waste

Could it be worse?

Nggak usah nyanyi, kita semua pasti pernah mengalami titik dimana sudah berusaha tapi kok nyatanya hasilnya nggak sesuai sama harapan :) waduw waduw waduw deh pokoknya. Nano-nano luar biasa. Saking nano-nanonya bahkan nggak bisa jawab pertanyaan sederhana kaya, "kamu kenapa?" wkwkw ngaku ajaaa ~

Yaaaah, namanya juga hidup ya, kan. Kalau semuanya tentang keberhasilan, rasanya hidup jadi nggak ada bumbunya dan nggak berasa menantang. Nyatanya, kita hidup untuk bertahan dan bertahan untuk hidup. Sudah merencanakan banyak hal pun, saat gagal tetap harus sadar bahwa tugas kita hanya sebatas merencanakan karena soal berhasil atau nggak, itu urusannya Allah, bukan?

Ngomong-ngomong soal gagal, aku pernah merasa di titik bahwa aku telah menghabiskan masa gagalku saat aku berusia belia. Bagaimana tidak, masa-masa dimana aku pengen masuk jurusan gambar tapi nggak boleh, lalu masuk ke jurusan komputer yang nggak sesuai dengan harapanku, disidang sama sekolah karena mbeling wakakaka, nggak bisa kuliah pada saat itu karena lulusan SMK, gagal diterima sama ITB, gagal ke Jakarta karena ada kendala di rumah, harus rela ga lanjut kuliah karena ga ada biaya dan harus kerja, dan banyak lagi hal-hal yang bikin rasanya kok gini banget ya hidupku?

Tapi...

Seperti sebagaimana orang bilang, this too shall pass. Hal-hal yang membuat kita merasa ga berguna hingga pengen mati hanya perasaan sementara. Meski nggak mudah, bertahanlah. Karena berharap semua orang mengerti bagaimana beratnya menjadi kita tidak bisa membalikkan keadaan menjadi baik-baik saja, bukan?

Tenang,

Ketika perasaanmu sedang terasa berat dan kamu butuh sekali untuk divalidasi tapi tak ada satupun yang peduli, tenanglah. It's okay, nangis aja. Nggak ada salahnya merasa sedih dan sesekali menjadi orang yang nggak berguna.

Tapi, hingga saat perasaanmu merasa baik-baik saja, bangkitlah. Lakukanlah hal-hal yang bisa membuatmu senang dan bersemangat dalam menjalani hidup. Lalu tunjukkan pada dunia betapa kamu berharga di dunia ini ✨❤️

Salam,

Mungkin sebagian dari kalian kenalan sama bawang goreng sebagai topping aja. Berbeda denganku yang bahkan bisa menjadikan bawang goreng sebagai salah satu lauk utama untuk teman nasi hangat 😋. Yes, meski cuma bawang goreng, tapi kalau posisinya udah laper, bisa juga jadi lauk utama yang bikin napsu makan meningkat hihi. Emang dasarnya doyan aja, yak! 😄

Topping yang wajib ada di rumah ini biasanya bisa jadi penyelamat kalau lagi masak opor, sop, lontong sayur, nasi goreng, mie goreng, nasi uduk dan banyak makanan lain buat bikin makanan jadi makin lazis ~ Nggak heran, sih. Teksturnya yang renyah dan aromanya yang wangi memang enak banget. Mana cukup cuma sedikit 😅

Bahkan, saking senengnya sama bawang goreng, aku bisa loh ngabisin 1/4kg sendiri sebagai cemilan. Yaaaa sambil dimarahin ibu lah karena gorengnya makan waktu tapi akunya tinggal makan aja wehehehe. Dasar~

Udahan dulu bayanginnya, sekarang kita cobain yuk!

Cara Masak Bawang Goreng Agar Renyah dan Tahan Lama

1. Siapkan bawang merah 500 gram, garam secukupnya dan minyak goreng.
2. Iris tipis bawang merah, lalu cuci dengan air mengalir.
3. Lalu, tiriskan bawang hingga kering. Note: jangan pernah remas-remas bawang agar tidak menghitam saat digoreng, ya.
4. Untuk memastikan agar bawang kering paripurna, lap bawang dengan hati-hati dengan tisu dapur. Lalu, angin-anginkan dan beri taburan sedikit garam.
5. Goreng bawang merah kering ke dalam banyak minyak dengan api sedang. Aduk perlahan agar matang secara merata.
6. Segera angkat bawang goreng ketika warnanya sudah kuning keemasann kering.
7. Tiriskan di atas tempat dengan alas kertas nasi, biarkan hingga dingin.
8. Simpan ke dalam toples atau wadah kedap udara.

Dari sekian banyak pilihan tempat makan, makan paling enak selain di rumah itu, di angkringan! Setuju nggak, nih? Nggak juga nggak apa, sih ~ Hahahaha gitu aja ngambek!

Terutama untuk sobat kos-kosan, sobat hemat, dan sobat sederhana angkringan ini bisa jadi lebih dari cukup kalau cuma sekadar hangout dan makan aja. Nggak kalah dari restoran ternama, angkringan juga punya ragam menu yang bisa bikin kamu kenyang. Mulai dari menu utama alias nasi kucing, menu lauk kaya sate-satean, gorengan, dll dan minuman macem-macem mulai dari es teh sampai es cokelat jas jus dll hehehe. Tinggal pilih aja udahhh ~

Dulu, waktu ngekos di Jakarta pun, tujuan makanku kalau nggak angkringan ya warteg. Tapi emang agak susah nyari angkringan di Jakarta sih, lebih gampang nyari di Semarang yang tiap beberapa meter aja udah ada wkwkw. Kadang masak nasi sendiri terus beli lauk atau kalau nggak masak nasi beli nasi kucingnya sekalian. Sekali makan 2 biar kenyang! Ehehehe

Daaaan dari sekian banyaknya menu yang ada di angkringan, berikut aku coba jabarin menu-menu mantap yang bisa kamu cobain di angkringan!

Nasi Kucing Aneka Lauk!

Mulai dari nasi kering sambel, nasi cumi sampai nasi babat gongso bisa kamu nikmati di angkringan. Ragam menunya menggugah selera sejak pertama kali baca tulisan kecil di setiap bungkusan nasinya ehehe. Tapi jangan berharap lauknya bisa sebanyak kalau masak sendiri atau makan di warteg, ya. Kalau mau kenyang pun, better beli 2-3 porsi sekali makan, deh. Atau 1 juga nggak papa itung-itung diet dompet dan perut hihihi ~

Kalau aku favoritnya nasi peda atau yang ada sambelnya atau dimasak balado gitu lauknya. Biar bumbu dan sambelnya bisa dicampurin ke nasi dan nasinya nggak berasa hambar 🤣🤣. Jadi tetep hemat, harus pakai strategi ya biar nggak rugi hahahahahha 🤣🤣

Gorengan dan Sate-Satean Mwantuull

Yang biasanya bikin boncos di angkringan ya ini, nih. Gorengan, sate dan kawan-kawannya. Ya gimana enggak, nasi kucing paling mahal 2.500an, satenya bisa nyampe 3.000 atau malah lebih! Itu kalau ambilnya satu, lha kalau ambilnya lebih? Ya itung sendiri 🤣🤣......

Tapi gorengan kan murah? Bener kok, kalau ambil 1 memang murah, kalau lebih yaaaaa tinggal dikalikan aja 🤣🤣. Nggak akan tahan sama beragam sate-satean di angkringan pokoknya. Apalagi kalau ada sate usus bumbu kuning beuuuhhhhh ngiler abis. Satu nasi aja bisa ngabisin 2 sate usus hahahaha ini karna enak apa doyan 🤣🤣...

Minuman Macem-Macem dari Air Putih sampai Minuman Instan Adaaaaa ~

Karena kita manusia dan bukan unta, pasti kalau makan butuh minum dong. Nah, di angkringan tuh ada minuman-minuman mursida dari harga 2-ribuan aja, loh. Emang apa minuman yang 2-ribuan? Air es! Wakakakaka, ini murah dan super sehat. Biar keliatannya nggak punya duit (ya emang, sih) tapi ini sehat abiiissss wkwkkw. Nggak usah gengsi kalau mau pesan air es. Biasanya penjual di angkringan ramah-ramah, kok. Nggak perlu takut.

Tapi kalau kamu suka minuman manis,sabi banget pesen es teh, es kopi instan, es jeruk dan es-es dengan aneka rasa lainnya. Paling harganya ya 3-ribuan - 5-ribuan aja. Nggak akan bikin boncos juga hihihihi.

Klethikan dan Kriuknya Jangan Lupaa 

Yang sepele tapi sering di sebelah matakan, nih. Klethikan dan kriukan untuk melengkapi momen menyantap nasi kucing biar makin asik-asik, josssss 🤣🤣

Biasanya di angkringan ada sudut klethikan, loh. Mulai dari kerupuk, makaroni, stik gandum, dll tersedia buat nemenin kamu nglethik kriuk-kriuk wehehehe. Harganya juga syuper terjangkau paling ya di harga 1-2 ribuan ajaaa. Murah banget, kan?

Nah, dari beberapa menu-menu mantap di atas kamu paling suka makan nasi kucing dengan lauk apa dan ditemenin sama pelengkap apa, nih? Coba tulis menu kucingan favoritmu, ya 😉😉

Salam ~

Udah nulis banyak-banyak eeeehhh nggak ada yang baca. Kan syediihhh ~~

Cuuunggg siapa yang galaunya sama? Ehehehe. Jangan syedih, dong! Ada banyak cara yang bisa dilakukan biar tulisanmu banyak dibaca sama rang-orang. Anyway, ini berdasarkan pengalamanku menang lomba di tahun-tahun silam yang sekarang udah jarang menang lagi hahahahaha hiks 😥😭 Karena nggak pernah ikutan lagi juga sih wkwkkw..

Sedikit flashback, ya...

Ngomong-ngomong soal nulis, nih. Bisa menang lomba dan bisa dapet cuan dari nulis sebetulnya karena hobi juga hehe. Nggak ngira kalau ternyata hobiku yang terlihat sepele ini ternyata bisa jadi cuan juga buatku alhamdulillah 🥰

Dulu, awal mula nulis itu sebetulnya ya karena iseng aja. Ternyata, malah jadi jalan rezeki heheh alhamdulillah banget. Meski awalnya bisa dibilang karena kecemplung, tapi nulis ini jadi salah satu kegiatan yang menyenangkan buatku. Bisa dibilang yaaah jadi salah satu cara buat healing selain dengerin suara air wkwkk aneh banget emang ya.

Hobi ini teryata terdeteksi oleh radar pak dosen sampai diikutkan di lomba antar kampus dan menang juara 2 waks. Terus hobi ini juga bisa jadi jalan tol buat lamar kerja di agency tanpa tes. Terus-terus, hobi ini lebih jauh bisa bawa aku dapetin kamera dan jalan-jalan ke Turki GRATISS aaak kalo inget-inget kenangannya jadi kangen dan pengen terbang lagi ke Eropa huhuhu tapi kok sekarang males hiks jangan dicontoh!

Udah, basa-basinya gausah kelamaan nanti boring hihi. Nih, kukasih tau tips yang pernah kucoba buat ningkatin view tulisan, nih ~

1. Share ke Media Sosial

2. Japri Temen Satu per Satu Buat Buka Tulisanmu

3. Ngiklan Dong!

Meski tumbuh di keluarga yang nggak dikit-dikit ngobrol karena banyak sibuknya, aku terlahir sebagai anak yang cukup nerimo karena keadaan. Yes, sejak kecil hanya punya figur ibu yang 'sibuk' cari nafkah sehingga untuk duduk dan ngobrol bareng aja nggak pernah. Hingga ketika aku beranjak dewasa dan aku lebih suka sendirian, aku mendengar ibuku sempat berbicara kepada saudara dan tetangga yang intinya, 

"Septi apa-apa ngga pernah cerita, semuanya dipendem sendiri. Jadi aku nggak pernah tahu dia ini ngerasain apa,"

Kira-kira begitu yang aku dengar. Aku tertegun. Speechless. Aku tidak pernah belajar bagaimana cara menghadapi dan merespons keadaan semacam itu. Tapi lambat laun, itu membuatku belajar perlahan tentang bagaimana menjadi manusia seharusnya.

Aku yang terkenal keras kepala dan tertutup di manapun,

pada akhirnya harus bisa menjadi 'seseorang yang lain' demi bisa berbaur dengan dunia yang ada di luaran sana.

Ada banyak hal yang kulalui dalam setiap proses pendewasaanku sampai hari ini. Seperti dicaci karena tidak punya bapak, diceng-cengin karena nggak bisa berteman dengan semua orang, dikatai nggak punya jodoh karena terlalu keras kepala dan tertutup, hingga pernah ditampar hanya karena aku nggak beli es bareng temen sewaktu SD.

Ajaibnya, atas izin Allah tentu saja, semua hal ini kulalui 'hanya' dengan menangis hingga terisak tak beraturan saja. Meski sempat menyerah dan ingin 'pergi' saja, tapi Allah yang menjagaku hingga hari ini. Dan dari sekian persoalan yang kusebutkan di atas, tak satupun ibu tahu :).

Semua tidak terbentuk hanya karena datu atau dua hari saja. Ada proses pendewasaan yang panjang bahkan sejak aku duduk di bangku TK dengan peristiwa yang membekas sampai hari ini.

Dan dari banyaknya ujian hidup, Aku belajar dari ibu...

Setiap kali aku merasa lelah, aku selalu melihat bagaimana ibu bangkit. Setiap kali aku merasa sedih, aku selalu mengingat berapa banyak kesedihan yang ibu lalui selama ini. Setiap kali aku merasa paling menderita, maka bayang ibu selalu hadir untuk menguatkan melalui jalan hidupnya selama ini yang kutahu tidak pernah mudah untuk dilalui. Tapi, ibu bertahan dengan semua itu dan itu yang membuatku merasa bahwa sosok ibu adalah sosok luar biasa yang ingin sekali aku jaga selama aku bisa.

Terima kasih ya, Bu ~

Sebenarnya, Apa Sih Lato-Lato?

Lato-Lato berasal dari Makassar yang berarti bunyi yang di keluarkan dari dua benda yang berbenturan. 

Jepit bagian tengah tali lato-lato di antara jari tangan. Usahakan untuk menggunakan jari tangan yang paling nyaman, misalnya antara jari telunjuk dan jari tangan. Goyangkan tangan terus-menerus sampai dua bola lato-lato saling beradu dan menimbulkan bunyi "tek tek tek" secara konstan.

Menurut Kalian, Permainan Ini Ada Manfaatnya, Nggak?