Menginap di Tenda Panggung Sidomukti Ungaran, Membangun Bonding Anak dan Orang Tua

 "gimana ya rasanya punya keluarga utuh?"

Aku yang saat itu duduk sedang berjalan dari sekolah menuju rumah menyusuri jalan raya penuh kendaraan sendirian. Bukan berjalan kaki yang membuatku sedih, namun pemandangan di sekitar yang membuatku kadang merasa nelangsa.

Aku telah terpapar dengan pemandangan harmonis setiap keluarga teman-temanku yang

        keluar gerbang disambut senyum bapaknya

        keluar kelas, disambut dengan senyum ibu setiap kali hari terasa beat dan melelahkan

Setelah menikah dan punya keluarga, Aku sepakat dengan suami untuk membersamai tumbuh kembang anak kami 24/7 apapun yang terjadi. Meski dalam beberapa prakteknya beberapa kali kami nitip ke kakek neneknya setiap ada emergency. Apalagi setelah ada anak kedua, momen bersama kami dalam suka duka kami lalui bersama meskipun sambil ngamuk dikit kalau capek sama anak yang energinya 100% terus muehehe ✌🏻✌🏻

Dan sebagai orang tua muda yang masih meraba-raba tentang parenting ini, kami berusaha untuk membangun bonding antara kami dan anak-anak kami dengan melibatkan mereka dalam setiap aktivitas kami.

Masa Muda yang Penuh dengan Tantangan

Bisa dibilang, setelah menjadi Ibu, aku agak clueless dan kehilangan jati diri. Bayangkan, saat masih bujang dulu, aku terbiasa kemana-mana sendiri. Muter-muter di kota sendiri, di kota orang sampai di pulau orang. Yes, seterbiasa itu untuk main wakakak ~

Tapi aku menyadari bahwa kondisi ini terjadi karena aku memang tidak mendapatkan kehadiran orang tua secara penuh sehingga harus mencari kenyamanan di luar dengan melalang buana setiap kali ada kesempatan, waktu dan uang. Kalau nggak punya uang kan gabisa soalnyaa hehehe ~

Mulai dari naik gunung, nyebrang pulau, motoran ke luar propinsi, menyelam di laut sampai jadi relawan di pelosok sudah pernah kulakukan. Seru banget memang. Tapi kalau dipikir sekarang, ternyata aku nekat juga ya, dulu? Wkwkwk

Dan ternyata setelah menjadi orang tua, rada takut ini kalau anak-anak melakukan yang sama wekeke. Jujur aja, apalagi di tengah zaman yang ada aja beritanya. Mana anaknya cewek-cewek semua ya, kan. Makin takutlah kami.

Dari sinilah kami memutuskan untuk semelelahkan apapun, sengamuk apapun, kami berusaha menemani anak-anak kami dan tumbuh kembangnya sampai besar insya Allah.

Mengajak Anak-Anak Tidur di Tenda di Tengah Hutan

Salah satu wishlist kami adalah bisa ngajakin anak naik gunung, tidur di tenda di tengah hutan. Tapi, karena usia anak-anak yang masih balita dan batita, kami memutuskan untuk ngajakin mereka tidur  di tenda panggung di kawasan Umbul Sidomukti, Ungaran, Kab. Semarang.

Kami mencari lokasi tenda yang paling dekat dengan kamar mandi, tentu saja. Karena udah kebayang akan ribet kalau tenda jauh dari kamar mandi dan anak-anak. Long short story , akhirnya kami memutuskan untuk sewa tenda panggung di kawasan Umbul Sidomukti. Kami memesan melalui pesan WhatsApp Business Ragentar dan menyewa tenda panggung untuk kami sekeluarga,

Butuh waktu kurang lebih 60 menit dari pusat kota Semarang sampai ke kawasan Umbul Sidomukti. Saat kita menyewa tenda untuk menginap, maka harga sewa tenda sudah termasuk dengan tiket masuk kawasan Umbul Sidomukti. Lumayan, nggak perlu bayar tiket lagi hehehe. Ibu-ibu memang paling jago kalau urusan pengiritan hihi ~

Sesampainya di tenda, nggak ada kata selain Masya Allah yang kami ucapkan. Pemandangannya, lokasi tendanya, kapasitas tenda, sampai fasilitasnya benar-benar juara!!

Tenda Panggung - Tenda yang Super Nyaman untuk Keluarga

Satu tenda panggung yang kami kira kecil, ternyata muat untuk 8 orang dewasa. Yep, sangat lega dan sangat nyaman. Matrasnya memang cuma 4, tapi bisa kok muat sampai 8 orang. Misal mau ajak keluarga ramean gitu hihi. Dalam 1 tenda, sudah ada bantal, matras dan selimut yang super hangat.

Di teras tenda, ada karpet berisikan mainan, ketel listrik untuk bikin air panas, gula, teh, kopi, gelas dan sendok. Cocok buat yang suka bikin kopi atau teh. Lumayan lah ya bisa menghangatkan badan di tengah gunung yang dingin hawanya hihi. Ada mainannya pulak, jadi anak-anak bisa sambil main. Seru banget! Masya Allah...

Di depan tenda, masih ada space panggung yang luas dengan 4 kursi tinggi yang langsung menghadap ke pemandangan kawasan hutan gunung Umbul Sidomukti. Dari tendaku, terlihat wahana Umbul Sidomukti yang super ciamik, dan gemerlap lampu kota Semarang bawah yang bersinar bak bintang di langit. Udah berasa kaya di bukit bintang pokoknya ~

Apalagi kabutnya woaaah masya Allah dingin dan super cantiiiikkk. Bisa bikin bengong doang sambil mengagumi ciptaan Allah pokoknya! Indah banget!

Dan gongnya, di luar ekspektasi kami kalau kamar mandinya tuh ada shower dan air hangatnya! Ada wifinya pulak! GONG BANGET KAN ~ Masya Allah banget pokoknya tuh! Meskipun wifinya nggak kepake banget karena kalau sudah di sini, menikmati pemandangan alam yang masih alami tuh bikin lupa sama gadget.

Bonding Sama Keluarga Kecil Nggak Harus Mahal

Kami tipe yang suka pergi bareng-bareng meski sederhana. Cost yang murah, tapi momen bondingnya tetap dapat. Salah satunya ya dengan camping di tenda panggung ini. Agenda ini adalah agenda tahunan yang selalu kami buat untuk mengenalkan anak-anak terhadap hal baru. Di momen tahunan ini, kami biasanya hanya ngobrol berempat.

Meski anak-anak kami masih kecil, kami percaya mereka melihat dan merasakan apa yang kami ajarkan dengan harapan saat dewasa mereka mengingat memori-memori kecil yang kami ukir untuk mereka. Memori mahal yang tidak akan mereka bisa tukar dengan uang.

Teman-teman ada yang pernah coba camping sama anak-anak juga?

Salam,

Dwi Septia